Menikah di Tengah Studi: Sebuah Antitesa Dorongan Agama (Menilik Praktik Pada Mahasiswa Hukum Keluarga Islam UIN Raden Intan Lampung) Marrying in the Middle of Study: An Antithesis of Religious Encouragement (Observing the Practice of Islamic Family Law Students at UIN Raden Intan Lampung)

Main Article Content

Adri Latif

Abstract

engkaji fenomena nikah di tengah studi pada mahasiswa Hukum Keluarga Islam UIN Raden Intan Lampung dengan fokus pembahasan pada alasan mahasiswa melakukan pernikahan di tengah studi, penelitian ini menggunakan teori Tindakan Sosial Max Webber dengan konsep pendekatan Verstehen. Penelitian ini mencoba untuk menggali alasan yang melatarbelakangi mahasiswa Hukum Keluarga Islam UIN Raden Intan melakukan pernikahan di tengah studi. Penulis menggunakan wawancara sebagai teknik pengumpulan data yang dilakukan pada 6 narasumber (3 pasang) yang disajikan dengan metode deskriptif-analitik. Hasilnya ditemukan bahwa alasan mahasiswa memutuskan untuk menikah adalah karena adanya dorongan dari orang tua dan karena sudah adanya keinginan menikah sejak lama. Terhadap aktivitas perkuliahan, tidak ditemui kendala berarti yang dialami. Semangat untuk menyelesaikan perkuliahan tetap membara meskipun status sudah menjadi seorang istri.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
LatifA. (2023). Menikah di Tengah Studi: Sebuah Antitesa Dorongan Agama (Menilik Praktik Pada Mahasiswa Hukum Keluarga Islam UIN Raden Intan Lampung). As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 5(2), 372-380. https://doi.org/10.47467/as.v5i2.2646
Section
Articles

References

Ardiyanto, E. Komala, L. & Karlina, S. (2009). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung, Simbiosa Rekatama Media.
Habibah , Umi, Nurhidayani Aisyiyah, Lela Iman Ningrum. (2012). “Studi Tentang status Perkawinan Mahasiswa Reguler PGSD Tegal Hubungannya dengan Prestasi Akademik,” Jurnal Journal of Elementary Education Vol. 1 No. 1.
Kartono, Kartini. (2006). Psikologi Wanita 1 Mengenal Gadis Remaja Dan Wanita Dewasa. Bandung: Mandar Maju.
Konrad, A., & Harris, C. (2002). “Desirability of The Bem Sex-Role Inventory Items For Women and Men: A Comparison Between African Americans and European Americans Sex Roles”, Journal of Sex Research, 2.
Knoers, Monks, F.J. A.M.P dan Haditono Siti Rahayu. (2006). Psikologi Perkembangan Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Linawati, E. (2008). “Kesejahteraan Psikologis Istri Ditinjau dari Sikap Gender pada Pasutri Muslim”, Jurnal Psikologi, Vol 2.
Sari, Intan Febrinaningtyas, Desi Nurwidawati. (2013). “Studi Kasus Kehidupan Pernikahan Mahasiswa yang Menikah Saat Menempuh Masa Kuliah,” Character: Jurnal Penelitian Psikologi, vol. 2 No. 2.
Siti Nur Qomariah, (2018). Motivasi Dan Mahasiswa Yang Sudah Menikah Dalam Penyelesaian Studi di Perguruan Tinggi, Skripsi: IAIN Ponorogo.
Sobur, Alex, (2003). Psikologi Umum, Bandung: CV Pustaka Setia.
Sugiyono, (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan
Wirawan I.B. (2012). Teori-teori Sosial dalam Tiga Paradigma, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Yusuf, Sejahtera, A. M, (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan, Padang: UNP Press.