Penggunaan Media Audio Pada Anak Tunanetra Tingkat SMP di SLBN 1 Bukittinggi

Main Article Content

Diyah Ayu Lestari

Abstract

Tunanetra adalah orang yang tidak dapat melihat (buta total) dan dapat melihat hanya melihat cahaya (kurang awas). Keterbatasan dalam melihat dapat dibantu dengan media audio yang menekankan pada pedengaran. Media ini cocok karena anak tunanetra memiliki pendengaran yang sangat tajam apabila dilatih terus menerus. Pendengaran yang sangat tajam ini dapat dimanfaat untuk pembelajaran dengan menggunkan media audio. Metode yang digunakan dalam artikel ini merupakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk menggambarkan (mendeskripsikan) mengenai suatu masalah. Penerapan bahan ajar audio untuk anak tunanetra smp adalah terwujudnya pendidikan yang merata baik anak normal maupun anak berkebutuhan khusus. Anak yang yang berkebutuhan khusus seperti tunanetra dapat memahami pembelajaran dengan media audio yang disetting menggunakan suara yang jelas dan mudah di pahami. Kelebihan media audio ini adalah dapat mudah memahami materi karena terkonsentraasi pada suara menjadikan tergabungnya perasaan dan fikiran yang dapat menyebabkan bayangan dan ingatan yang membekas.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
LestariD. (2023). Penggunaan Media Audio Pada Anak Tunanetra Tingkat SMP di SLBN 1 Bukittinggi. As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 6(1), 547-550. https://doi.org/10.47467/as.v6i1.4297
Section
Articles