Analisis Naratif Subordinasi Perempuan dalam Serial "EVE" (2022)

Main Article Content

Firnanda Izzateranti

Abstract

Gerakan hingga penelitian telah memgungkapkan kepada kita bahwa media telah digunakan oleh banyak pihak untuk menyisipkan pesan kultural yang ideologis. Dari berbagai penelitian, kita menemukan bahwa media digunakan pula oleh ideologi budaya patriarki untuk menarasikan pesan-pesan yang mensubordinasikan perempuan, menghegemonikan dalam kepala masyarakat, dan menjadikan sebagai gaya hidup. Media terus berkembang dengan caranya. Salah satunya moving picture, drama korea yang mencapai popularitas hingga ke mancanegara. Namun ada dugaan drama korea meskipun menampilkan tayangan-tayangan menghibur, didalamnya memuat pesan-pesan pembagian peran perempuan. Dengan mengambil objek Drama Korean EVE, dan menggunakan metode analisis naratif milik Propp diharapkan bisa memberikan gambaran, bagaimana di era modern ini. Posisi perempuan dibandingkan laki-laki adalah masih dalam posisi subordinasi. Perempuan yang mencoba mengambil peranan laki-laki digambarkan dalam situasi yang kurang harmonis, kurang bermoral, dan mengabaikan norma-norma sosial. Perempuan yang mencoba menjadi mandiri, dianggap berbahaya, dan berakhir dengan kesendirian.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
IzzaterantiF. (2023). Analisis Naratif Subordinasi Perempuan dalam Serial "EVE" (2022). Da’watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting, 4(1), 75-98. https://doi.org/10.47467/dawatuna.v4i1.3259
Section
Articles